Friday, May 4, 2012

Belajar Flask: Penanganan Berkas-berkas Statis

Tidak semua berkas dalam suatu aplikasi web akan berupa suatu program. Hampir semua aplikasi web pasti akan memerlukan dan mengacu kepada berbagai berkas statis. Misalnya untuk keperluan tampilan, suatu aplikasi web akan mengacu kepada berkas-berkas: gambar, video, audio, CSS, Flash, dan/atau javascript. Kesemua berkas ini bersifat statis karena tidak akan berubah sepanjang umur aplikasi ini.

Karena alasan efisiensi, penanganan berkas-berkas statis pada suatu aplikasi web biasanya diserahkan kepada web server, seperti: Apache. Kenapa demikian? Karena memang dari awalnya Web Server dirancang untuk bisa dengan sangat efisien melayani berbagai permintaan akan berkas-berkas statis. Jadi, daripada pusing-pusing merancang dan membuat ulang proses ini,  bukankah lebih baik memanfaatkan alat yang memang sudah diyakini keampuhannya? Ini filosofi yang diambil Flask. Walaupun Flask sendiri bisa melayani permintaan berkas-berkas statis tetapi saat aplikasi dirilis ke umum disarankan sebaiknya permintaan tersebut diserahkan saja ke Web Server. [Catatan: Nanti akan saya tunjukkan cara menghubungkan Flask dengan Apache.]

Untuk menandai mana berkas-berkas statis, Flask mempunyai cara yang sangat sederhana, yaitu: cukup dengan membuat sebuah direktori bernama static dan tempatkan semua berkas statis anda didalamnya!

Sebagai contoh, umpamanya kita hendak membangkitkan berkas HTML berikut:
<html>
  <head>
    <link href="static/css/style.css" 
          rel="stylesheet" 
          type="text/css"></link>
  </head>
  <body>    
    Apakabar dari Flask...
  </body>    
</html>
Perhatikan disini  berkas HTML ini memerlukan sebuah berkas css yang diberi nama style.css dan berada didalam directory static/css. Umpamakan lagi isi berkas css ini hanya membuat warna tulisan menjadi biru, seperti berikut:
body {
    color:blue;
}

Langkah-langkah yang kita lakukan:
  1. Tuju ke direktori aplikasi kita dan buatkan kedua direktori yang kita butuhkan:
    mkdir static
    mkdir static/css
    
  2. Di dalam directory static/css buatkan berkas bernama style.css yang berisikan kode css yang kita kehendaki:
    body {
        color:blue;
    }
    
  3. Sekarang kita akan buatkan berkas aplikasi Flask-nya, yang kita beri nama statis.py:
    from flask import Flask
    app = Flask(__name__)
     
    @app.route('/')
    def halamanUtama():
        return """<html>
                      <head>
                          <link href="static/css/style.css"
                                rel="stylesheet"
                                type="text/css"></link>
                      </head>
                      <body>    
                          Apakabar dari Flask...
                      </body>    
                  </html>"""
     
    app.run(debug=True, host="127.0.0.1", port=8080)
  4. Jalankan aplikasi kita ini dengan mengetikan perintah berikut di dalam terminal:
    python statis.py
  5. Sekarang buka browser dan tuju ke alamat:
    http://127.0.0.1:8080
    Perhatikan tulisan yang muncul akan berwana biru.

Kembali ke: Belajar Flask


No comments:

Post a Comment